Identitas Profesional Guru Indonesia

Buku monograf ini merupakan bagian dari hasil penelitian tentang identitas profesional guru di Indonesia. Identitas profesional ini menjadi penting karena bisa diwujudkan dalam prakti-praktik yang dilaksanakan guru dan bisa berpengaruh pada efektifitas proses pembelajaran. Memahamin identitas profesional membuat kita semua sadar akan profesi kita dan ini menjadi bagian dari pembeljaran sepanjang hayat untuk menemukan dan menghidupi profesi sebagai guru di Indonesia. Selesainya buku monograf ini merupakan buah usaha tim peneliti sekaligus dukungan berbagai pihak. Secara finansial, penelitian dan terbitnya buku ini didukung oleh dana hibah penelitian PDUPT dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan Surat Keputusan DRPTM No.: 159/E5/P6.02.00.PT/2022 dan Kontrak No.: 003/260H/wm01.5/N/2022. Dengan demikian buku monograf ini adalah bagian dari penelitian payung dengan judul Identitas Profesional Guru Pasca Pandemi: Studi Kritis Praktik Profesional Guru dalam Masa Normal Baru. Karena itu pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang sudah memberikan dukungan bagi sejak awal hingga terselesaikannya monograf ini. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya menjadi rumah bagi kami untuk praktik profesional kami sebagai dosen dan peneliti. Di rumah inilah kami menimba inspirasi dengan semagat Peduli, Komit dan Antusias untuk bisa berkontribusi untuk terciptanya bonum commune untuk masyarakat Indonesia. Terima kasih sebesar-besarnya juga kami sampaian kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan hibah penelitian ini. Dengan penelitian ini kami ingin berkontribusi untuk pengembangan pendidikan di Indonesia, utamanya dalam memahami identitas profesional guru.Pendanaan untuk proyek penelitian kami menjadi sarana bagi kami untuk melihat secara lebih dekat dan merefleksikan kembali apa yang terjadi dan juga apa yang dialami dan dirasakan para pendidik pada saat pandemi berlangsung, dan sesudahnya pada masa normal baru. Akhir kata, semoga monograf ini bisa bermanfaat untuk para pembaca, terutama para pendidik dan mereka yang memiliki minat pada pendidikan. Proses belajar yang tak kunjung usai menjadi credo yang melekat dalam panggilan kita semua utamanya bagi mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan baik langsung maupun tidak langsung.